Sabtu, 17 Januari 2009

Lipatan

Bentuk lengkung suatu benda yang pipih/lempeng, dapat disebabkan oleh 2 macam mekanisme, yaitu buckling dan bending (Sukendar Asikin, 1978). Pada gejala buckling atau melipat, gaya penyebab adalah gaya tekan yang arahnya sejajar dengan permukaan lempeng, sedang pada bending atau pelengkungan gaya utamanya mempunyai arah yang tegak lurus pada permukaan lempeng.
Gaya perlipatan pada umumnya terjadi pada lapisan batuan sedimen. Sebelum suatu urutan batuan sedimen mengalami perlipatan, batuan tersebut diendapkan dalam keadaan yang mendatar. Tetapi ada kalanya juga sudah mempunyai timbulan-timbulan, hal ini disebabkan oleh keadaan cekungannya yang sifat permukaannya tidak rata. Kemudian sejak saat pengendapannya, lapisan-lapisan sedimen tersebut telah pula mengalami tekanan-tekanan atau tarikan-tarikan oleh gaya-gaya berasal dari dalam. Kebanyakan berupa gaya tekan atau shearing. Dengan perkataan lain sedimen tersebut secara terus menerus mengalami perubahan-perubahan sepanjang sejarah pembentukkannya, dan mengakibatkan terjadinya lipatan-lipatan berukuran besar ataupun kecil.
Lipatan yang berukuran besar dapat mencapai berkilo-kilo meter untuk melaluinya, sedangkan yang berukuran kecil hanya beberapa meter sampai sentimeter.

Pengelompokkan lipatan secara morfologis
Didasarkan atas :
1. Perubahan bentuk daripada lipatan pada kedalaman.
2. Susunan atau pola daripada struktur lipatan, dilihat dalam penampang denah.