Sabtu, 17 Januari 2009

Tips Menghadapi Tes Potensi Akademik

Tips Menghadapi Tes Potensi Akademik

Sesudah tidak berhasil – rasanya sih; perasaan tidak berdaya itu bener-bener nggak enak ya – menghadapi Tes Potensi Akademik (TPA)

· Soal-soal TPA tidak dirancang untuk dijawab semuanya. Kita ambil soal matematika dasarnya sebagai contoh. 90 soal, 60 menit. Berarti 1 soal 40 detik. Orang jenius macam apa yang bisa ngerjain setiap soal dalam 40 detik? Baca soalnya aja udah 20 detik sendiri. Jadi, strateginya adalah dalam 20 detik membaca soal itu kita sudah tentukan, soal ini gampang atau tidak. Kalo susah, ya tinggal aja, kerjain yang lain. TPA itu soalnya 250 biji, jadi jangan kuatir kehabisan soal.

* Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Ini mungkin trik kuno, tapi beneran harus dipraktekkan. Biasanya yang di depan-depan itu lebih susah dan lebih makan waktu, jadi coba mulai dari bagian belakang.
* Beli buku-buku TPA ,tapi untuk bisa membayangkan soal TPA yang sesungguhnya, kalikan kesulitannya tiga kali. OTO Bappenas memang nggak kira-kira bikin soalnya.
* Untuk menaklukkan soal-soal bahasa Indonesia, sering-sering baca kolom-kolom di koran. You know, those on the editorial pages. Soal-soal bacaan/wacananya kebanyakan diambil dari sana. Kalo nemu kata-kata yang aneh, segera konsultasikan dengan kamus Bahasa Indonesia.
* Coba ingat beberapa istilah kunci di bidang statistik. Ini keluar di beberapa nomor pertanyaan Bahasa Indonesia. Misalnya: variansi, simpangan baku, dan semacamnya.
* Sisakan waktu untuk “nembak”. Jelas. Lihat butir nomor satu. Nggak ada nilai minus kok.